Thursday, March 13, 2014

Keputihan Pada Saat Kehamilan

Keputihan Pada Saat Kehamilan. Sahabat Wanita Online, kesadaran akan kesehatan organ reproduksi sudah saatnya ditingkatkan. Keteledoran atau ketidak-tahuan atau ketidak-pedulian akan hal ini sudah terbukti banyak menimbulkan masalah. Dari keutihan ringan sampai kasus kanker leher rahim, juga kista yang berujung kematian.

Keputihan, pada kondisi normal saja, dalam arti tidak sedang hamil, sungguh repot dan susah mengatasi keputihan ini. Flashback sebentar, berapa kali minum jamu untuk mengatasi keputihan ini? Berapa kali berkunjung ke dokter untuk mengobati keputihan ini?

Keputihan pada Saat kehamilan terjadi karena si ibu mengalami perubahan hormonal dan memicu terjadinya keputihan. Peningkatan suplai darah ke daerah kewanitaan cenderng meningkat pada saat kehamilan yang mana akan meningkatkan volume cairan vagina. Meski pada konsepnya cairan vagina mempunyai manfaat untuk mencegah infeksi dari vagina menuju ke rahim, namun perlu disadari bahwa tidak semua cairan vagina memberikan manfaat. Utamanya jika telah terkontaminasi dengan bakteri, jamur, atau virus. Keadaan ini justru akan membuat memperburuk.

Mengapa Ibu hamil rentan terhadap infeksi di mukosa vagina adalah salah satunya karena ibu hamil sedikit mengalami kesulitan dalam membersihkan daerah intimnya.
 
Adapun tanda tanda atau ciri-ciri Keputihan pada Ibu Hamil adalah :
• Cairan berwarna putih kekuning-kuningan bahkan sampai kuning kehijauan
• Cairan lebih kental dan lengket
• Rasa gatal yang tidak tertahankan
• Berbau tidak sedap
• Dan terjadi ruam merah di sekitar vagina.

Sama dengan kondisi non kehamilan, keuptihan pada kehamilan juga disebabkan adanya infeksi oleh bakteri, jamur, parasit atau virus. Bakteri penyebab keputihan saat hamil yaitu bakteriosis vaginalis (BV) ciri-ciri keputihan yang disebabkan bakteri ini adalah cairan berwarna putih keabu-abuan, berbau tidak sedap, dan pada dasarnya mengalami nyeri pada daerah kewanitaan. Virus juga dapat membuat anda mengalami keputihan , pada ibu hamil human papiloma virus (HPV) yang menyebabkan timbulnya kutil pada sekitar daerah kemaluan

Berikut adalah tips atau pertolongan pertama yang dapat dilakukan bila terjadi keputihan pada saat kehamilan:

1. Tingkatkan Jaga kebersihan vagina
2. Bila terasa lembab, segera keringkan bagian vagina
3. Gunakan hanya celana dalam berbahan katun
4. Hindari penggunaan pantyliners
5. Hindari obat kewanitaan secara sering
6. Hindari melakukan douche vagina
Konsultasi ke dokter adalah tindakan tepat untuk mengatasi keputihan atau untuk mengobati keputihan pada saat kehamilan. Kesehatan si buah hati yang masih dalam kandungan menjadi pertimbangan utama dalam hal ini. Jangan sembarangan mengkonsumsi atau menggunakan obat keputihan, apalagi yang bersifat topikal atau diaplikasikan langsung ke vagina.

Seperti misalnya Crystal X, adalah produk untuk mengobati keputihan atu mengatasi keputihan. Terbukti efektif dibuktikan oleh banyak pemakai. Namun pada saat kehamilan, Crystal X tidak bisa digunakan.

Wednesday, March 12, 2014

Yuk, hindari kanker serviks sejak dini

Semua perlu usaha. Bahkan untuk hal yang sepele pun. Apalagi ini berkaitan dengan hal yang sangat penting. Kesehatan organ reproduksi wanita. Kanker Serviks adalah momok bagi para wanita. Lalu bagaimanakah cara mencegah kanker serviks?

1. Menunda menjadi wanita dengan aktivitas seksual relatif tinggi.
Mitos atau fakta, nyatanya aktivitas seksual yang relatif tinggi menambah faktor resiki terjangkit kanker
serviks. Semakin muda seseorang memulai hubungan seksnya maka akan semakin bersar kemungkinan berkembangnya kanker serviks. Meski begitu ya jangan terus menunda perkawinan terlalu lama. Utamanya bagi mereka yangberencana mempunyai momongan banyak. Seperti diketahui semakin banyak usia, se,akin besar resiko kehamilan dan persalinan bermasalah.

2. Hindari atau lupakan keinginan untuk berganti ganti pasangan
Pola hidup dengan berganti pasangan aktivitas seksual juga meningkatkan resiko terserang kanker leher rahim. Resiko tertular penyakit pasangan seperti tertular virus HPV semakin besar. Stasitik menyimpulkan bahwa, semakin seorang wanita memiliki patner seks yang berganti ganti, maka semakin besar pula resiko tertular penyakit.

3. Jangan sampai ketinggalan untuk vaksinasi HPV.
Vaksin HPV dapat dilakukan sebelum remaja. Biasa dilakukan saat umur 9 tahun. Hal ini dilakukan agar Anda dapat terhindar dari kanker yang mematikan ini.

4. Cek Kesehatan Organ Reproduksi Secara Rutin
Bisa dengan menggunakan IVA (Inpeksi Visual Dengan Asam Asetat), kolposki dan pap smear. Namun yang paling populer dailakukan adalah dengan pap smear.

5. Rokok Membunuhmu, Maka hindari Merokok.
Peringatan paling penting untuk wanita yang sangat gemar merokok. Disamping memicu penyakit paru paru dan jantung, racun dalam rokok dapat menyebabkan kanker serviks. Zat yang terkandung dalam racun rokok dan juga nikotin akan mempermudah selaput sel lendir  sel-sel tubuh bereaksi. Sedngkan isi dareah serviks adalah lendir.

6. vagina mempunyai mode self cleansing. Karenanya jangan mencuci vagina terlalu sering, apalagi dengan bahan kimia.
Keseringan mencuci vagina bukannya baik, tetapi ternyata malah menimbulkan gejala kanker serviks. Mencucinya walau dengan antiseptik atau deodorant mampu menimbulakan iritasi di serviks. Jika pencuciannya itu terlalu sering maka akan dapat menimbulakan iritasi berlebihan. Dengan begitu maka akan merangsang terjadinya perubahan sel. Pada akhirnya dapat menyebabkan kanker.

7. Jangan menabur bedak di sekitar Miss V
Gatal dan lembab di Vagina adalah hal yang sering terjadi. Anda pun berinisiatif menaburi bedak untuk menghilangkan rasa gatal dan lembab tadi yang ternyata malah dapat memicu kanker. Pada saat terjadi ovulasi ada perlukaan di ovarium. Nah, debu/bedak yang masuk akan menempel pada luka tersebut dan merangsang bagian luka untuk berubah sifat menjadi kanker.

8. Kurangi mengkonsunsi makanan dengan kandungan Lemak yang tinggi
Pola makan seseorang Wanita yang banyak mengkomsumsi lemak akan jauh lebih beresiko terkena kanker. Mulai mengkomsumsi makanan yang sehat dan segar serta berserat tinggi akan mengurangi resiko terkena serangan kanker serviks.

9. Makan dan minumlah bahan makanan dengan kadnungan antioxidan tinggi yang didapat dari bahan bahan alami seperti sayur, buah dan daging.

Yang  tak kalah penting adalah melakukan perawatan rutin dengan Crystal X. Crystak X adalah produk andalan para wanita milik PT Natural Nusantara

Sunday, September 30, 2012

Bahaya Mengintai Para Wanita


Khusus bagi para wanita dewasa, pembalut wanita sudah menjadi teman hidup yang harus tersedia setiap waktu. Tapi siapa sangka pembalut yang seharusnya menjadi sahabat bagi para wanita itu justru bisa menimbulkan  gangguang dan penyakit mematikan, seperti kanker mulut rahim atau kanker serviks. Penyebabnya zat khlorin alis pemutih seperti kaporit. Banyak pembalut di pasaran yang mengandung zat khlorin dan akhirnya bisa meresap kedalam rahim wanita. 

Berikut adalah tips Untuk mengetahui apakah pembalut yang biasa Anda pakai setiap bulan itu mengandung bahan pemutih atau residu khlorin.

Ahli racun kimia Bp. Budiawan, dalam demonya, menggunakan kaporit sebagai wakil sisa bahan pemutih yang digunakan sebagai bahan pemutih pada saat pembuatan pembalut wanita. Kaporit dalam hal ini akan digunakan sebagai penguji rendaman berbagai jenis pembalut wanita. Jika warna pembalut yang diuji menunjukkan perubahan warna yang mencolok, maka sudah bisa dipastikan bahwa pembalut itu mengandung zat pemutih.

Setelah sejumlah produk pembalut wanita yang beredar bebas di pasaran dan laris manis ini diuji kandungan kaporitnya, ternyata memang ada satu pembalut yang dalam pengujian itu menunjukkan adanya kandungan khlorin.

Pada prinsipnya, pembalut wanita berfungsi sebagai penampung sel telur yang luruh pada saat beraktifitas, Selain memberi rasa nyaman, pembalut seharusnya juga mampu menjaga kesehatan organ reproduksi wanita.

Menurut Dr. Boyke, pemberian pemutih atau pewangi buatan pada pembalut, maka dikhawatirkan akan timbul reaksi alergi, yang bisa berlanjut ke keputihan dan radang atau infeksi. Tidak hanya itu, pengguna pembalut wanita dengan bahan pemutih juga mempunyai resiko kuat timbulnya kanker mulut rahim atau kanker serviks yang bisa menyebabkan kematian.

Data Yayasan Kakner Indonesia menyebutkan, 15.000 wanita Indonesia menderita kanker mulut rahim atau kanker serviks per tahun. 8.000 di antaranya meninggal dunia. 

Kini hadir ramuan herbal dengan sediaan praktis dan berefek topikal sehingga langsung bereaksi. Crystal X Pusaka wanita modern. Buktikan sendiri dan rasakan bedanya, Crystal X Dipersembahkan oleh PT NASA Natural Nusantara, 
 

Translate

Followers

Seputar Kanker Serviks Copyright © 2009 Blogger Template Designed by Bie Blogger Template